Minggu, 11 Desember 2011

10 Penemu Indonesia yang Diakui Dunia

1. TJANDRAMUKTI
  

Pertanian tropis dan salah satu pelopor mixed farming yang mengabdikan hampir seluruh hidupnya di desa Grobogan, sekitar tahun 2000 berhasil menemukan varietas kedelai baru yang memiliki produktifitas yang tinggi, mencapai 3,4 ton per hektar (salah satu yang tertinggi di daerah tropis secara internasional ), dibandingkan rata- rata nasional yang hanya 1,3 ton per hektar.
Selain kedelai, beliau juga menemukan konsep sumur resapan komunal untuk memanen air hujan di lahan persawahan serta metode optimalisasi tanaman subtropis di daerah tropis seperti ketela pohon, jagung, dan kedelai.


2. MUJAIR


Mujair adalah nama seorang bapak yang pada tahun 1939 menemukan ikan yang pada akhirnya dinamai dengan nama yang sama di muara sungai Serang, Blitar.Beliau berhasil mengembangbiakkan ikan yang bukan asli perairan Indonesia dan menjadi populer hingga sekarang. (baru tau ternyata mujair ntu nama orang ) pak mujair itu mengembangbiakkan ikan yang aslinya ikan laut menjadi ikan air tawar ...!!


3. PROF. POORWO SOEDARMO




Anda pasti hapal apa itu Empat Sehat Lima Sempurna, suatu slogan yang sangat mudah diingat dan tidak dapat dipungkiri berhasil dalam menyehatkan masyarakat Indonesia.Slogan atau lebih tepatnya konsep ini dicetuskan oleh seorang tokoh gizi Indonesia kelahiran Malang pada tahun 1904 bernama Poorwo Soedarmo. (ini juga di SD udah terkenal slogannya tapi penemunya kok ane baru tau )


4. TJOKORDA RAKA SUKAWATI




Beliau adalah penemu metode sosrobahu, Sistem pembuatan penyangga jalan layang secara sejajar dengan jalan yang akan dibuat, dan dapat diputar dengan mudah bila akan digunakan. Sistem ini menghemat tempat, sehingga tidak memacetkan lalu lintas di bawahnya bila sebuah jalan layang dibuat di atas jalan lain...


5. Prof. Ir. R.M. Sedyatmo 
Lulusan ITB angkatan 1934 ini berhasil menemukan pondasi cakar ayam pada tahun 1962
Sistem pondasi ini memungkinkan pembangunan di atas lahan yang labil, seperti landasan pacu pelabuhan udara Soekarno Hatta, Jakarta, dan banyak bangunan lain di seluruh dunia. (dari Indonesia nih ) 


6. MUKIBAT 
Pak Mukibat adalah petani sederhana dari Kediri ini pada tahun 1950 menemukan sistem penanaman singkong yang revolusioner. Beliau menempelkan batang ketela pohon karet yang daunnya rimbun di atas ketela pohon biasa (grafting). Setelah di tanam hasilnya sangat luar biasa. Dengan sistem pemanenan berulang, sebuah ketela pohon dapat memproduksi hingga 5 kali lipat dari yang biasanya. Untuk menghormati sistem tempel pada ketela pohon saat ini secara internasional dinamai sistem Mukibat, meskipun saat ini banyak orang mengaku- aku sebagai sistem mereka dengan sedikit modifikasi dari aslinya.

7. BJ HABIBIE 
Bapak habibie juga salah satu penemu besar dari indonesia
dia adalah penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)

8. Michael Iskandar a.k.a Om Chia 
Beliau menemukan Mesin Big Bang yang di pakai dan si sukai Valentino Rossi.
Sejak tahun 1949, Om Chia menjadi pembalap yang membawa bendera Suzuki. Loyalitasnya pada profesi yang dijalani melahirkan keparcayaan dah hasil yang maksimal. Hingga akhirnya pada tahun 60-an Om Chia berputar haluan, namun tetap dalam koridor dunia balap dengan menjadi mekanik.


9. Prof. Dr. Khoirul Anwar





Prof. Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.

Khoirul adalah lulusan dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung dengan cum laude di tahun 2000. Meraih gelar master dan doktor dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) pada tahun 2005 dan 2008. Ia menerima IEEE Best Student Paper award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, California, USA.


10. PAK MINTO 




BERAWAL dari pemikiran, suatu saat kayu hutan dan minyak bumi akan habis. Minto(48), guru SD Negeri Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur(Jatim), memikirkan pembuatan kompor tenaga surya. Ketika itu tahun 1986.Pengetahuannya tentang sifat lensa dan penyerapannya terhadap panas mengilhamipembuatan kompor tenaga Matahari itu.

Minto mengakui, kompor tenaga surya berfungsi ganda yang dihasilkannya memang tidak praktis. "Memang perlu penyempurnaan, supaya lebih praktis," ujarnya. Kompor tenaga surya hasil buah karya Minto ini, tidak hanya dinikmati tetangga-tetangga dekatnya, tetapi juga oleh para pembelinya. Maukah CGI, World Bank, ADB atau UNDP membantu membiayai usaha2 Minto yang brilian ini...


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9622081

Jumat, 09 September 2011

10 Negara Paling Tercemar Dunia

1. Chernobyl, Ukraina
Chernobyl adalah kota di utara Ukraina rumah bagi bencana Chernobyl tahun 1986, yang terburuk kecelakaan PLTN dalam sejarah. Sekali rumah bagi lebih dari 14.000 penduduk, sebagian besar kota tetap tidak berpenghuni dan tidak aman saat ini disebabkan oleh kontaminasi radioaktif luas.

2. Linfen, Cina
Linfen memiliki lebih banyak polusi udara dari kota-kota lain di dunia. Duduk di jantung batubara Cina sabuk, asap dan jelaga dari polutan industri dan mobil menghitamkan udara di semua jam. Dikatakan bahwa jika Anda menggantung cucian Anda di sini, itu akan berubah hitam sebelum mengering

3. Pasifik Utara Pilin

Sebuah pulau dari sampah dua kali ukuran Texas mengapung di tengah-tengah Samudera Pasifik, diedarkan oleh arus Pasifik Utara pilin. Tempat sampah, yang sebagian besar terdiri dari sampah plastik, mengapung sedalam 30 kaki di bawah permukaan.

4. Rondônia, Brasil

Rondônia adalah sebuah negara di barat laut Brasil, bersama dengan negara-negara bagian Mato Grosso dan Pará, adalah salah satu daerah yang paling gundul dari hutan hujan Amazon. Ribuan hektar hutan telah diiris dan dibakar di sini, terutama untuk memberikan ruang bagi peternakan.

5. Sungai Yamuna, India

Yamuna adalah anak sungai terbesar Sungai Gangga. Mana mengalir melalui Delhi, itu diperkirakan bahwa 58 persen dari sampah kota langsung dicampakkan ke dalam sungai. Jutaan orang India masih mengandalkan keruh ini, kotoran-penuh air untuk mencuci, pembuangan limbah dan air minum.

6. La Oroya, Peru
La Oroya adalah pertambangan tertutup jelaga kota di Pegunungan Andes, Peru. Sembilan puluh sembilan persen dari anak-anak yang tinggal di sini memiliki tingkat darah yang melebihi batas yang dapat diterima untuk keracunan timbal, yang dapat langsung dihubungkan ke smelter milik Amerika yang telah mencemari kota sejak 1922.

7. Danau Karachay, Rusia

Menurut sebuah laporan oleh Worldwatch Institute di limbah nuklir, Karachay adalah tempat yang paling tercemar di Bumi. Ini digunakan oleh Uni Soviet sebagai situs dumping nuklir, dan sekarang tingkat radiasi di sini sangat tinggi sehingga itu cukup untuk memberikan dosis yang mematikan setelah hanya satu jam pemaparan.

8. Haiti

Haiti bangsa ini pernah 60 persen tertutup hutan. Hari ini, hanya 2 persen dari negara masih memiliki pohon-pohon berdiri. Gambar ini menunjukkan udara perbatasan antara Haiti (kiri) dan Republik Dominika (kanan). Haiti telah membersihkan hampir setiap pohon sampai ke perbatasannya.

9. Kabwe, Zambia
Memimpin dan cadmium merendam perbukitan Kabwe setelah puluhan tahun pertambangan dan pengolahan. Anak-anak di sini telah menyebabkan konsentrasi lima hingga 10 kali yang diperbolehkan US Environmental Protection Agency level, dan tanah begitu terkontaminasi bahwa tidak ada yang dapat tumbuh.

10. Appalachia, West Virginia

Gunung penghapusan pertambangan adalah salah satu dunia yang paling merusak lingkungan praktik, dan hal ini sangat berhubungan dengan pertambangan batubara di West Virginia's Appalachian Mountains. Seluruh puncak gunung dikeluarkan untuk sampai ke batubara, yang meningkatkan erosi dan limpasan tebal dengan polutan, keracunan sungai dan sungai di seluruh wilayah.

Selasa, 06 September 2011

Buaya Raksasa Sepanjang 6,4 Meter Berhasil Ditangkap di Filipina

Seekor buaya raksasa berhasil ditangkap di Filipina. Buaya sepanjang 6,4 meter itu ditangkap di sungai kecil di Bunawan, Provinsi Agusan del Sur, Filipina.



Buaya seberat 1.075 kilogram tersebut berhasil ditangkap hidup-hidup setelah petugas memasang jebakan untuk menangkap hewan tersebut. Reuters/Stringer.




Penangkapan buaya raksasa itu disambut gembira oleh warga setempat. Sebabnya, binatang jumbo itu diyakini bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap manusia dan hewan-hewan lain.

Minum Air Got Trend Baru di Amerika Serikat


Minum Air Got Trend Baru di Amerika Serikat - Kekeringan di barat Amerika Serikat (AS) membuat banyak kota di negera adidaya itu mengikuti tren meminum air got. Hal ini seperti "menyalurkan toilet ke keran rumah". 

Foto Ilustrasi
Big Spring, Texas, AS, membangun pengilangan air limbah menjadi air minum senilai US$13 juta (Rp111 miliar) pada awal tahun depan. Pengilangan ini akan menghasilkan 7.570.823 liter air minum sehari dari air limbah rumah tangga.

Menurut para ahli, pengilangan semacam ini bukanlah hal baru. “Pengilangan ini sangat alami dan menjadi solusi efektif ketika tak ada sumber daya lain tersedia,” ujar profesor teknik sipil dan lingkungan David Sedlak di University of California, Berkeley.

"Kami mengakui populasi Negara ini bergerak ke barat dan seiring perubahan iklim terus berlanjut mengurangi pasokan air, hal ini akan menjadi masalah yang makin penting," lanjutnya.

Pengilangan Texas akan menyediakan air minum Big Spring dan tiga komunitas terdekat, Stanton, Midland dan Odessa.

“Hal ini membuat kita bisa menggunakan 100% air yang ada,” ujar GM Colorado River Municipal Water District John Grant.

Menurutnya seperti dikutip UPI, repon warga pada air ini mulai dari ‘saya tak akan minum air ini’ hingga ‘mengapa tak melakukan hal ini lebih cepat?

Sumber: inilah.com

Senin, 05 September 2011

Lapisan Ozon Menipis!

Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.
Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu, para ilmuwan sangat khawatir ketika mereka menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai media pendingin dan gas pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan ini. Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh sinar Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molekul-molekul ozon. Setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon. Oleh karena itu, penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia. Bahan-bahan kimia lain seperti bromin halokarbon, dan juga nitrogen oksida dari pupuk, juga dapat menyerang lapisan ozon.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner. Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksi hilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk saat musim semi di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuaca menunjukkan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun. Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan hasil yang sama.

UPAYA INDONESIA

Indonesia telah menjadi negara yang turut menandatangani Konvensi Vienna maupun Protokol Montreal sejak ditetapkannya Keputusan Presiden No 23 Tahun 1992. Berdasarkan Keputusan Presiden itu, Indonesia juga punya kewajiban untuk melaksanakan program perlindungan lapisan ozon (BPO) secara bertahap.
Secara nasional Indonesia telah menetapkan komitmen untuk menghapus penggunaan BPO (Bahan Perusak Lapisan Ozon) pada akhir tahun 2007, termasuk menghapus penggunaan freon dalam alat pendingin pada tahun 2007. Untuk mencapai target penghapusan CFC pada tahun 2007, Indonesia telah menyelenggarakan beberapa program. Dana untuk program penghapusan CFC diperoleh dalam bentuk hibah dari Dana Multilateral Montreal Protocol (MLF), di mana UNDP menjadi salah satu lembaga pelaksana. Dengan dukungan dari UNDP, Indonesia telah melaksanakan 29 proyek investasi tersendiri di sektor busa dan 14 proyek investasi tersendiri di sektor pendinginan.
Pekerjaan di kedua sektor ini telah membantu mengurangi produksi CFC Indonesia sebanyak 498 ton metrik dan 117 ton metrik di masing-masing sektor.
Memang timbulnya penipisan lapisan ozon ini dipicu dari tingginya pemakaian CFC oleh negara-negara maju beberapa dekade yang lalu, namun guna menormalkan kembali kondisi ozon ini diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak. Baik negara maju maupun negara berkembang yang saat ini masih menginginkan penggunaan zat kimia buatan manusia tersebut dalam industrinya perlu melakukan tindakan yang diperlukan. Tindakan yang dapat kita lakukan saat ini demi memelihara lapisan ozon, misalnya mulai mengurangi atau tidak menggunakan lagi produk-produk rumah tangga yang mengandung zat-zat yang dapat merusak lapisan pelindung bumi dari sinar UV ini. Untuk itu, diperlukan upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam program perlindungan lapisan ozon, pemahaman mengenai penanggulangan penipisan lapisan ozon, memperkenalkan bahan, proses, produk, dan teknologi yang tidak merusak lapisan ozon. Bila tidak, maka proses penipisan ozon akan semakin meningkat dan mungkin saja akan menyebabkan lapisan ini tidak dapat dikembalikan lagi ke bentuk aslinya.

Apabila proses pemanasan global akibat menipisnya lapisan ozon ini terus dibiarkan, selain kerugian dari sisi kesehatan, umat manusia juga akan mengalami kerugian materil. Diperkirakan, dalam satu dekade ke depan kerugian yang akan diderita umat manusia mencapai 7 triliun US$, atau sekitar Rp 63.000 triliun, jika pemerintahan di seluruh dunia tidak melakukan tindakan apa-apa untuk mencegah pemanasan global ini. Hitung-hitungan kerugian ekonomi akibat pemanasan global itu dilansir oleh Sir Nicholas Stern, mantan Ketua Ahli Ekonomi Bank Dunia setelah melakukan penelitian mengenai masalah ini. Untuk itu, Stern, mengingatkan agar dunia menggalang kerja sama internasional dalam upaya mencegah dampak buruk pemanasan global ini.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_ozon
http://ozonsilampari.wordpress.com/2008/01/30/lapisan-ozon-menipis-akibat-pemakaian-cfc-clorofluorocarbonbagian-ii/
http://onan-kost.blogspot.com/2010/05/menipisnya-lapisan-ozon-ancaman-bagi.html

Jumat, 22 Juli 2011

Ditemukan, Ular Raksasa dengan Jambul Ayam


Seekor ular raksasa yang dikepalanya memiliki jambul seperti layaknya ayam jantan ditemukan di Fushin City, provinsi Liaoning, China.
Ular ini ditemukan pertamakali pada bulan lalu oleh warga setempat. Ketika itu, pekerja sedang melakukan ekskavasi di dekat sebuah situs konstruksi.

Ular raksasa yang ditemukan itu memiliki panjang 16,7 meter dan berat sekitar 300 kilogram. Kulit seluruh tubuh ular itu bersinar keemasan, dan uniknya, di bagian kepala ular terdapat jambul ayam. Diyakini, spesies ular dengan jambul ini sangatlah langka.

Ketika ditemukan, dikutip dari Asian Town, 6 Juli 2011, ular tersebut dalam kondisi terluka. Ia kemudian diberi pertolongan darurat dan diproteksi oleh petugas dari Wild Chiayi Shenyang. Sayangnya, ular itu mati di perjalanan dari Shenyang ke Beijing.

Pihak departemen terkait China segera menyelidiki bangkai ular raksasa yang sangat langka itu. Para pakar kehidupan liar sendiri memperkirakan, usia ular ini mencapai sekitar 140 tahun, dan ia biasanya tinggal di gua.

Kamis, 21 Juli 2011

5 dari 8 Spesies Tuna Terancam Punah

Dari delapan spesies tuna yang ada, tiga spesies di antaranya terancam punah secara global. Adapun dua spesies lainnya juga demikian bila kita tidak melakukan apa-apa untuk melindungi hewan ini dan terus memakannya.

Kesimpulan itu diungkapkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) dalam laporannya di jurnal Science.

Jika menghitung seluruh keluarga scombridae yang terdiri dari tuna, makarel, marlin, dan ikan sejenis, ada 7 dari 61 spesies yang terancam punah.

“Ketiga spesies tuna sirip biru hampir musnah akibat penangkapan yang berlebih,” kata Kent Carpenter, Manager of Marine Biodiversity Unit IUCN yang menuliskan laporan tersebut, seperti dikutip dari DailyMail, 10 Juli 2011.

Carpenter menyebutkan, tuna sirip biru di kawasan perairan selatan Atlantik hampir tidak tersisa, hanya sedikit harapan untuk bisa dipulihkan.

“Jika tidak ada perubahan pada praktek penangkapan yang saat ini terjadi, stok tuna sirip biru di kawasan barat Atlantik juga diperkirakan akan musnah,” kata Carpenter. “Spesies ini sendiri tidak mengalami tanda-tanda perkembangan setelah terjadi penurunan drastis di tahun 1970-an,” ucapnya.

Padahal, sebagian besar spesies tuna yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi itu berada di puncak rantai makanan di laut. Artinya, kemusnahan mereka akan membawa dampak negatif pada spesies lain.

Selain itu, kata Carpenter, tuna juga hewan yang panjang umur. “Dengan tingkat reproduksi yang rendah, berarti populasi hewan ini sangat sulit untuk pulih, dan membutuhkan waktu yang lebih panjang,” ucapnya.
Tahun lalu, proposal untuk memasukkan tuna sirip biru Atlantik ke dalam daftar spesies yang terancam punah ke Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) pernah diupayakan. Diharapkan, jika berhasil terdaftar, maka perdagangan atas hewan ini akan dihentikan sementara.

Namun demikian, upaya untuk menolong hewan yang menjadi menu favorit di masakan Jepang itu digagalkan pada pertemuan CITES, Maret 2010 lalu. Alasannya, mayoritas negara-negara yang tergabung dalam CITES tidak setuju.

Hasil penelitian terbaru ini diharapkan menjadi harapan terakhir bagi tuna sirip biru Atlantik untuk bertahan hidup. Setidaknya perdagangan atas hewan itu dihentikan sementara hingga populasi ikan itu kembali tumbuh. Namun di sisi lain, jika perdangangan tuna sirip biru dihentikan, dipastikan akan ada penangkapan ikan secara ilegal karena ikan ini sangat digemari manusia.

Larva Belut Misterius di Bali


Seekor belut transparan tertangkap kamera di lepas pantai timur Bali. Belut larva itu diambil Bali Reef Divers dan dimuat Wired.com.

Belut yang menyerupai pita itu, sangat tipis dan nyaris tak terlihat mata. Selama fase larva, belut ini tidak memiliki sel darah merah. Organ tubuh mereka kecil dan jaringan internalnya transparan, membantu mereka untuk menghindar dari para predator. Dalam bahasa latin, belut larva ini disebut dengan leptocephalusatau kepala kecil.

Pada awalnya, belut larva dianggap berasal dari telur cacing tanah. Kemudian dianggap sebagai ikan. Namun, pada akhirnya, leptocephalusdianggap sebagai larva yang tidak berbeda dengan belut.

Periode larva sendiri bisa berlangsung antara tiga hingga lebih dari satu tahun. Para ilmuan belum memastikan makanan belut larva ini. Namun, mereka menduga larva ini makan partikel-partikel kecil yang mengapung di lautan.

Inilah Akhir Perdebatan Punahnya Dinosaurus

 Palaeontologis di seluruh dunia akhirnya bisa mengakhiri perdebatan sengit selama 30 tahun terakhir seputar teori yang menyebabkan punahnya dinosaurus dari muka Bumi.

Sejauh ini, ada dua teori bagaimana punahnya dinosaurus. Teori pertama, dinosaurus sudah punah secara bertahap jauh sebelum hantaman batu raksasa pada planet ini sekitar 65 juta tahun lalu. Penyebabnya adalah pemanasan global dan kenaikan permukaan air laut.

Teori kedua menyebutkan, meteor yang jatuh di Semenanjung Yucatan, di kawasan tenggara Meksiko itulah yang memicu kepunahan massal. Meteor ini menyebabkan kebakaran raksasa, melontarkan serpihan debu ke langit dan memblokir sinar matahari selama ratusan juta tahun.

Akibat hantaman meteor berukuran lebar sekitar 15 kilometer itu, muncul lubang selebar sekitar 200 kilometer. Pasir, debu dan material lain yang terlontar ke angkasa kemudian jatuh tersebar di permukaan bumi dan menghasilkan lapisan yang disebut dengan K-T boundary (lapisan yang menandai batas era Cretaceous dan  the Tertiary).

Sepotong tanduk dinosaurus bisa menjawab perdebatan seputar apakah dinosaurus darat masih ada saat asteroid itu menabrak Bumi, 65 juta tahun lalu. Tanduk berukuran 45 sentimeter, kemungkinan milik seekor triceratops itu ditemukan di kawasan Hell Creek, Montana, Amerika Serikat.

Penemunya adalah Tyler Lyson, ketua tim peneliti dari Yale University. Ia menyebutkan, spesimen yang ditemukan itu berada hanya 13 sentimeter di bawah lapisan material yang disebabkan oleh tumbukan meteor. “Ini membuatnya menjadi fosil dinosaurus termuda yang pernah ditemukan,” ucap Lyson, seperti dikutip dari ABC, 13 Juli 2011.

Lyson menyebutkan, karena tanduk itu ditemukan di batu lumpur, kemungkinan jarak antara usia fosil itu dengan tumbukan asteroid bisa berselisih hanya 1 tahun saja. “Fosil ini menunjukkan bahwa dinosaurus non avian atau dinosaurus darat setidaknya masih hidup saat meteor menabrak Bumi,” kata Lyson.

Lyson menyadari bahwa penelitiannya tidak sepenuhnya membantah proses pemunahan bertahap. Akan tetapi ia yakin bahwa temuannya membantah salah satu teori yang menyebutkan bahwa dinosaurus lebih dulu punah sebelum hujaman asteroid.

Seperti diketahui, teori seputar punahnya dinosaurus akibat diperkenalkan 30 tahun lalu. Sejak itu, muncul perdebatan seputar apakah dinosaurus darat punah sebelum tabrakan terjadi. Temuan terbaru ini sendiri dipublikasikan di jurnal Biology Letters dari Royal Society. 

Misteri Kura-kura Selamat dari 'Kiamat'


 Dinosaurus mungkin pernah menjadi penguasa dunia dengan badan besar, cakar tajam, dan giginya yang mengerikan. Namun, saat mereka akhirnya punah dari muka Bumi, kura-kura Boremys yang sederhana justru selamat dari serangan meteorit yang menghantam Bumi 65 juta tahun lalu.

Buktinya adalah sebuah fosil yang ditemukan oleh palaeontolog Amerika Serikat di formasi batuan di North Dakota dan Montana menjadi bukti. Fosil tersebut diperkirakan milik mahluk yang hidup di periode pasca serangan meteor: Kura-kura air.

Apa rahasianya Kura-kura bisa bertahan hidup? Menurut pada ilmuwan, itu bukan karena cangkangnya yang keras. Tapi, fakta bahwa mereka tidak serakah.

Metabolisme mereka yang lamban menjadi kunci bertahan hidup di periode pasca serangan meteor. Di mana hanya sedikit makanan yang tersisa. Mereka juga terlindungi oleh air, yang jadi satu dari dua habitat mereka.

"Kura-kura adalah hewan yang tangguh, mereka mempu bertahan di masa-masa sulit," kata Tyler Lyson dari Yale University kepada LiveScience. Selain itu, "hewan yang hidup di air terlindungi dari apapun yang bisa membunuh tanaman darat dan Dinosaurus."

Kebiasaan kura-kura juga jadi kunci penting yang menyelamatkan. Saat kondisi dingin, kura-kura akan berhibernasi. Namun, ketika sangat panas atau kering, kura-kura air akan mengubur dirinya di lumpur -- menunggu kondisi normal. Ini yang mungkin mereka lakukan saat periode kemusnahan Dinosaurus.
Meteor penyebab mass extinction, fenomena musnahnya dinosaurus.

Untuk diketahui, meteorit yang memusnahkan Dinosaurus memiliki lebar antara enam sampai sembilan mil, yang menghantam Semenanjung Yukatan, di selatan Meksiko. Tubrukan itu melepaskan sekitar 100 juta megaton energi. Masa itulah yang kemudian dikenal sebagai K-T Boundary -- periode kemusnahan massal mahluk hidup.

Para ilmuwan menemukan binatang-binatang tang selamat dari 'kiamat' itu dengan cara mencarinya di antara bebatuan yang memiliki keunikan geologis.

Kala itu, hampir seluruh hewan darat tersapu bersih, musnah. Termasuk jenis penyu. Namun, Kura-kura Boremys -- khususnya famili Baenid luput. "Hewan kecil yang memiliki metabolisme lambat dan hidup di air, mereka bertahan dengan baik di K-T Boundary," tambah Lyson. "Di dalam air, sebelum dan setelah tubrukan meteor, semua berlangsung seperti biasa."

Namun, Kura-kura Boremys pun akhirnya menyerah pada alam dan waktu. Mereka akhirnya punah sekitar 40 juta tahun lalu -- setelah sempat hidup sekitar 85 juta tahun di Bumi.

Para ilmuwan menduga, hewan tersebut punah karena dimangsa predator. Salah satu alasannya, mereka tak bisa menyembunyikan kepalanya di cangkang -- kemampuan yang dimiliki Kura-kura modern.

Spinosaurus aegyptiacus merupakan dinosaurus carnivora yang paling besar


Apakah Anda mengira Tyrannosaurus rex merupakan dinosaurus predator yang paling besar dan mengerikan? Jika demikian, perkiraan Anda salah.

Tyrannosaurus rex dewasa maksimal dapat tumbuh hingga tinggi 4 meter dan panjang sekitar 12 meter. Ia masih kalah raksasa dengan Giganotosaurus carolinii yang bisa tumbuh hingga 5 meter dan panjang sekitar 13 meter. Namun ia juga bukan predator yang paling besar.

Adalah Spinosaurus aegyptiacus (yang memiliki arti kadal dengan tulang punggung) yang tinggal di kawasan yang kini menjadi Afrika Utara, merupakan dinosaurus carnivora yang paling besar.

Hewan yang hidup di tahap Albian sampai Cenomanian, di dalam periode Cretaceous (sekitar 112 sampai 97 juta tahun lalu) bisa tumbuh hingga 18 meter dan tinggi 6 meter dengan berat hingga 23 ton. Berikut perbandingan Spinosaurus dengan dinosaurus carnivora lainnya:


Tengkorak kepala Spinosaurus panjang dan pipih, serupa kepala buaya. Di punggungnya terdapat tulang semacam layar yang bisa tumbuh hingga 1,65 meter.

Hewan ini punya tujuh gigi di setiap sisi mulut depan dan 12 gigi di setiap sisi rahang dalamnya. Tidak seperti dinosaurus carnivora lain yang memiliki gigi cenderung melengkung, gigi milik Spinosaurus tegak lurus dan kemungkian berfungsi seperti pisau yang lebih memudahkan untuk memakan mangsa yang licin.

Seperti layaknya beruang grizzly modern, Spinosaurus menghabiskan banyak waktu di atau di dekat air untuk menangkap ikan. Namun dinosaurus dengan ukuran tersebut kemungkinan tidak hanya memakan seafood, tetapi juga membunuh dan memakan dinosaurus lain. Termasuk memakan daging bangkai dinosaurus.

Jumat, 27 Mei 2011

Sholatlah sebelum di Sholatkan!!!


Agama tidak hanya mengajarkan percaya pada tuhan saja. Di dalamnya ada tuntunan dan aturan-aturan yang harus dipatuhi. Ada kewajiban yang harus dijalankan, baik itu kewajiban kepada sesama manusia maupun kewajiban kepada tuhan. Standart pribadiku kewajiban untuk berbuat baik kepada sesama manusia bisa hanya sebatas tidak merugikan orang lain. Tidak mengganggu orang lain dan tidak mengambil alih hak-hak orang lain. Dan lagi kita bisa berimprovisasi sendiri meningkatkan nilai diri lewat membantu orang lain.

Shalat adalah salah satu ibadah yang paling diwajibkan oleh tuhan.

Waktu usiaku 7 tahun, aku merasa tidak berkewajiban untuk menunaikan ibadah shalat. Karena dulu, aku percaya kalau katanya dosa anak yang belum baligh (dewasa) itu ditanggung oleh orang tua. Pasalnya, orang tua lah yang berkewajiban mendidik anaknya. Ya, sesekali aku shalat karena cinta pada orang tua. Takut kalau mereka harus masuk neraka karena aku tidak shalat. Padahal hakikatnya kalimat “dosa ditanggung oleh orang tua” itu adalah agar anak jadi rajin beribadah, karena biasanya anak-anak akan mencintai orang tuanya dan tidak mau kalau orang tuanya masuk neraka.

Menginjak usia 13 tahun, aku juga belum shalat. Lah, kan aku belum baligh. Jadi belum menanggung dosa sendiri. Masih ada orang tua yang bisa dijadikan tameng dari dosa-dosa. Lagipula di usia itu adalah saat yang paling enak untuk bermain dengan teman sebaya. Bermain sepak bola, kejar-kejaran.

Di usia 17 tahun, aku tahu aku sudah menanggung dosa sendiri. Karena sudah baligh, sudah mimpi “naik ke bulan”. Sebuah istilah yang aku tidak tahu apa artinya. Tapi aku baru “naik ke bulan” selama dua tahun. Jadi dosaku masih dua tahun, masih sedikit. Jadi, umur 20 tahun nanti lah aku akan mengganti shalat yang tertinggal itu.

Di usia 20 tahun, aku mulai mempertanyakan agamaku. Aku sudah masuk kuliah dan harus kritis. Jadi aku bertanya tentang tuhan, tentang kitab suci, tentang nabi dan tentang kebenaran dari semuanya. Aku tidak mungkin shalat dalam keadaan labil. Aku harus menemukan jati diriku.

Di usia 24 tahun, aku selesai kuliah. Agamaku telah mulai kuyakini. Tapi kini aku tengah sibuk mencari kerja. Jadi aku sibuk kesana kemari. Mencari lowongan, menyiapkan berkas lamaran. Dan itu melelahkan sekali. Aku tidak memiliki waktu untuk shalat. Shalat sih sebentar saja, tapi kadang terlalu sering menginterupsi.

Di usia 25 tahun. Aku belum mendapat kerja. Aku menggugat tuhan. Aku telah berusaha, tapi aku tidak mendapatkan. Aku jadi tidak mau shalat.

Di usia 27 tahun. Aku sudah bekerja di sebuah perusahaan ternama. Posisiku juga lumayan. Tapi, sibuknya bukan main. Sebentar-sebentar HP berdering. Lagi pula aku tengah pedekate dengan seorang gadis pujaan. Dengan seabrek kesibukan itu, mana sempat aku shalat.

Usiaku beranjak 30 ketika anak pertamaku lahir. Duh senangnya, karirku juga makin mapan. Namun, kesibukan makin merajai. Aku harus mengejar setiap kesempatan untuk masa depan keluargaku. Pertumbuhan anakku juga menyita perhatian yang besar, aku juga harus menyekolahkan anakku ke sekolah umum dan agama agar kelak ia berguna bagi bangsa dan agamanya.

Di usia 35, anak keduaku lahir. Dia wanita, cantik sekali. Bahkan sering aku memandikan dan menggantikan popoknya. Hidupku serasa lengkap sekali. Tapi, biaya hidup makin meningkat. Orang tuaku juga sudah mulai sakit-sakitan dan butuh biaya berobat. Aku harus makin rajin bekerja untuk menafkahi mereka. Sholat masih bisa kumulai di usia 40 nanti, pikirku.

Di usia 40, entah kenapa anakku tak seperti yang kuharapkan. Aku tak menyangka mereka bisa senakal itu. Bahkan anak pertamaku pernah tertangkap karena menghisap daun ganja. Daun surga katanya. Aku tak bisa konsentrasi untuk shalat. Ada saja yang membuat aku tak pernah melakukan ibadah utama itu.

45 tahun kujalani. Aku semakin lemah, tak sekuat dulu. Batuk sesekali mengeluarkan darah. Istriku mulai rajin berdandan, sayangnya dia berdandan saat keluar rumah saja. Di rumah, wajahnya tak pernah dipupur bedak sedikitpun. Aku merutuk, dosa apa yang telah aku lakukan hingga hidupku jadi begini?

Usiaku menginjak 55, aku berpikir kalau usia 60 nanti adalah waktu yang tepat untuk memulai shalat. Saat aku sudah pensiun dan aku akan tinggal di rumah saja. Saat itu adalah saat yang tepat sekali untuk menghabiskan hari tua dan beribadah sepenuhnya kepada tuhan.

Tapi aku sudah lupa bagaimana cara shalat. Aku lupa bacaannya. Aduh, aku harus mendatangkan seorang ustadz ke rumah seminggu 3 kali. Tapi aku tak kuat lagi untuk mengingat. Ingatanku tak setajam ketika dulu aku kerap juara lomba di kampus atau sekolah. Atau ketika manajer perusahaan salut pada tingkat kecerdasanku. Kali ini semua telah pudar. Jadi, apa yang diajarkan ustadz itu sering membal dari telingaku. Lagipula, badanku sudah tak begitu kuat untuk duduk lama-lama.

Kalau tidak salah, kali itu usiaku 59 tahun ketika istriku minta cerai. Alasannya tak lagi jelas kuingat, salah satunya katanya karena lututku tak kencang lagi bergoyang. Lucu ya? Entah kenapa juga dulu aku menikahinya, umurnya 20 tahun lebih muda dariku. Dia memang istri keduaku. Istri pertamaku dulu hilang, dibawa sahabatku.

Tak sampai usiaku 60, aku masih berusaha untuk shalat. Tapi serangan jantung membuat rumah mewahku ramai. Mereka terlihat menangis. Bahkan anak pertamaku yang membangkrutkan satu perusahaan keluargaku terlihat begitu tertekan. Ada kata yang sepertinya ingin dia ucap.

Terakhir aku akhirnya bisa shalat juga, sayangnya aku tidak shalat dengan gerakku sendiri. Aku hanya terbaring atau terbujur tepatnya. Dan orang-orang menyalatkanku.

Rabu, 25 Mei 2011

Bima Sakti 50% Lebih Besar



Citra Galaksi Bima Sakti yang ditangkap teleskop luar angkasa Fermi (NASA) Konsep galaksi Bima Sakti yang 

Konsep galaksi Bima Sakti yang dibuat oleh ilustrator mengesankan bahwa astronom memiliki 
pengetahuan persis seperti apa rupa galaksi kita. Ternyata tidak demikian. Dari penelitian terbaru, diindikasikan bahwa galaksi tempat tinggal kita jauh lebih besar dari perkiraan.

Selama bertahun-tahun, kita mengira bahwa Bima Sakti jauh lebih kecil dibanding galaksi tetangga terdekat kita yakni Andromeda. Menggunakan metode pengukuran terbaru, dari bagaimana cara galaksi kita berotasi, sekelompok peneliti astrofisika dari Harvard menyimpulkan bahwa Bima Sakti 50 persen lebih besar dibanding perkiraan sebelumnya.

“Kini jangan lagi memandang Bima Sakti sebagai adik kecil di kelompoknya,” kata Mark Reid, peneliti dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, seperti dikutip dari Wired, 25 Mei 2011. “Kita boleh berpendapat bahwa Bima Sakti dan Andromeda merupakan saudara kembar,” ucapnya.

Sayangnya, kata Reid, kita berada di dalam galaksi, jadi kita tidak bisa melihat lebih jelas seperti apa rupa rumah kita. “Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan mengukur berapa cepat galaksi kita berotasi dan jumlah massa yang harus hadir di dalam struktur untuk menghasilkan kecepatan tersebut,” ucapnya.

Menggunakan teleskop radio Very Large Baseline, Reid dan timnya menemukan bahwa Bima Sakti berotasi pada kecepatan sekitar 600 ribu mil per jam atau 100 ribu mil per jam lebih cepat dibanding perkiraan.

“Jika dikalkulasikan, itu berarti bahwa ada peningkatan massa sebesar 50 persen dibanding perkiraan sebelumnya,” ucap Reid. “Salah satu konsekuensi dari Bima Sakti yang lebih besar, kita kemungkinan akan bertabrakan dengan galaksi Andromeda lebih cepat,” ucapnya.

Satu pertanyaan yang belum terpecahkan, kata Reid, adalah bagaimana rupa Bima Sakti kita sebenarnya.

Spesies Hewan yang Baru Ditemukan pada tahun 2010 - 2011


 Setiap tahun spesies-spesies hewan baru ditemukan. Banyak di antaranya memiliki keunikan yang khas dan tak ditemukan sebelumnya.
Pada 2010, beberapa spesies menarik berhasil ditemukan oleh para ilmuwan. Ada yang bisa berpendar seperti lampu, ada yang melahap besi, ada pula yang mampu menghasilkan bahan yang lebih kuat dari kevlar. Berikut ini spesies-spesies unik 2010 yang berhasil dihimpun oleh situs LiveScience.
1. Jamur Bioluminescent 
Jamur bercahaya ini ditemukan di habitat hutan Atlantic dan dikumpulkan di Sao Paulo Brazil. Jamur kecil ini berdiameter kurang dari 8 mm dengan diameter topi yang lebih kecil dari 2 cm.
Bioluminescent Mushroom (Mycena luxaeterna) Common name: Eternal light mushroom
Ia memiliki batang yang terlapis oleh gel, dan mampu memendarkan cahaya hijau kekuningan. Profesor Biologi dari San Francisco State University yang menemukan jamur ini, Dennis Desjardin menamakan spesies ini Mycena luxaeterna (cahaya abadi). Diperkirakan, ada sekitar 1,5 juta spesies jamur di bumi. Hanya 71 di antaranya yang merupakan jamur yang dapat berrcahaya.
2. Laba-laba Darwin's Bark Spider
Hewan ini berasal dari Madagaskar, dan dinamakan Caerostris darwini. Laba-laba ini terkenal dengan jaring buatannya yang begitu besar dan panjang serta kuat. Jaring laba-laba ini bisa merentang hingga 25 meter.
Darwin
Salah satu contohnya, ia bisa merentang di atas sebuah sungai di Madagaskar dengan lebih dari 30 serangga yang terjebak di jaring tersebut. Tak cuma panjang, namun jaring laba-laba ini juga dua kali lebih kuat dari jaring laba-laba lain dan 10 kali lebih kuat dari bahan kevlar berukuran sama.

3. Bakteri Titanic
Ini adalah bakteri yang ditemukan oleh para ilmuwan dari Dalhousie University Kanada dan University of Sevilla Spanyol pada bangkai kapal RMS Titanic.
Bacterium (Halomonas titanicae)
Bakteri dengan nama latin Halomonas titanicae itu mengkonsumsi besi dan baja, ditemukan melekat di permukaan sisa-sisa Titanic yang tenggelam di Samudra Atlantik.  

4. Biawak Sierra Madre 
Biasa disebut biawak tutul emas atau biawak Sierra Madre Forest, kadal raksasa ini ditemukan di hutan Sierra Madre di Pulau Luzon Filipina.
Monitor Lizard (Varanus bitatawa) Common name: Sierra Madre Forest Monitor or Golden Spotted Monitor
Biawak bernama latin Varanus bitatawa itu, memiliki bobot sekitar 10 kg dan panjang sekitar 2 meter, dan sehari-harinya menghabiskan waktunya di pepohonan dan memakan buah-buahan. 

5. Lintah Tiran
Lintah ini ditemukan di Peru, pada selaput rongga hidung seseorang. Memiliki panjang 5 cm, hewan penghisap darah ini memiliki rahang tunggal dan gigi-gigi yang besar.
Leech (Tyrannobdella rex)
Ia dinamakan Tyrannobdella rex (artinya: raja lintah tiran). Setidaknya kini ada 700 spesies lintah yang telah diteliti. Diperkirakan masih ada lebih dari 10 ribu spesies lintah di dunia ini.

6. Jamur Bawah Air

Underwater Mushroom (Psathyrella aquatica)
Ilmuwan menemukan spesies anyar jamur yang mampu hidup di bawah air. Jamur yang diberi nama Psathyrella aquatica ini hidup di dalam sungai Rogue River Oregon Amerika Serikat. Ajaibnya, jamur ini memiliki insang dan mampu berbuah di dalam air.

7. Ikan Pancake Batfish
Ikan ini merupakan spesies yang terkena imbas dari bencana tumpahnya minyak di Teluk Meksiko tahun lalu. Menyandang nama latin Halieutichthys intermedius, ikan ini hidup di wilayah perairan dalam.
Ikan Pancake Batfish
Dengan bentuk tubuhnya yang ceper seperti kue serabi, ikan ini memiliki gerakan yang aneh. Lebih mirip melompat dengan siripnya di sepanjang dasar laut, ketimbang berenang.